Pages

Thursday, November 29, 2012

Kekuatan Cinta

Saya sebenarnya paling tidak semangat ke dokter gigi...
Tapi karena sudah benar-benar sakit jadi "sadar" harus segera ke dokter gigi. Akhirnya berangkatlah ke Rumah Sakit terdekat dari tempat tinggal saya bersama gadis kecil yang sangat saya sayangi. Pertama kali mengunjungi RSUD Depok yang tak jauh dari rumah saya agak berpikir bagaimana prosedurnya. Setelah mendapat penjelasan dari front office nya ternyata cukup modern karena semua sudah online.

Ketika dipanggil suster yang membantu drg.Darma saya masuk dengan sedikit gusar. Hehehe ternyata saya harus mengingat kembali "ilmu" yang masih selalu jadi senjata yaitu Psikologi agar bisa lebih tenang dan rileks ketika diperiksa. Tapi itu saja belum cukup. Ada satu lagi yang menjadi kekuatan "ajaib" saya adalah My Lovely Little Girl. Gadis kecilku inilah yang menguatkan agar tak takut. Karena ini adalah pengalaman pertamanya melihat dokter gigi memeriksa. Jangan sampai dia beranggapan bahwa dokter gigi itu "seram" hanya karena saya. Akhirnya mengingat wajah lucunya itulah yang menyihir saya menjadi tenang seketika. Alhamdulillah drg.Darma juga baik...bisa memberikan penjelasan yang cukup nyaman.

Setelah dari RSUD Depok ternyata tidak bisa ditangani tuntas karena membutuhkan dokter ahli konservasi gigi untuk penanganan yang ideal. Sedangkan disitu hanya bisa menangani sampai mahkota gigi saja. Akhirnya berbekal hasil rontgen gigi, saya kembali ke Rumah Sakit yang memang biasa kami kunjungi jika kami sekeluarga ada yang sakit termasuk ketika melahirkan anak kedua dulu...yaitu Hospital Cinere ( http://www.hospitalcinere.com/ ). Dalam hati saya hanya berkata akhirnya harus kembali ke selera asal hehehe...Hospital Cinere yang sudah menjadi kenyamanan kami. Kebetulan Rumah Sakit ini berdekatan dengan tempat gadis kecil saya les Ballet yaitu Princessa Ballet Center di Cinere Mall. Sehingga hari itu periksa gigi sekalian antar dia les.

Akhirnya saya pun sampai ke Hospital Cinere masih tetap ditemani gadis kecilku...(3thn). Rumah Sakit ini tak perlu saya khawatirkan lagi karena sudah terbiasa. Saya memang tadinya berharap drg. Nina Novinka, S.Kons tapi apa daya sudah penuh karena harus perjanjian dulu sebelumnya. Akhirnya ganti dokter lain yaitu drg. Sonya Susanti, S.Kons. Setelah sesaat menunggu...tibalah giliran saya dipanggil. Setelah masuk....saya hanya ditanya gigi mana yang sakit, tanpa ditanya riwayat penyakit dan obat apa saja yang alergi. Saya sudah sedikit khawatir. Tapi saya pikir ya sudahlah...

Anak saya masih duduk manis di depan dokter...saya pun duduk ditempat pemeriksaan. Aduh gimana rasanya ya nanti...hehehe mulai rasa takut meracuni. Tapi sekali lagi saya melihat wajah lucu gadis kecilku...aku ingat dan bertekad. Jangan sampai dia ikut takut melihat saya. Sekuat tenaga dan pikirana saya berusaha tenang. Dan mengingat motivasi suami yang sebelumnya menguatkan untuk periksa. Bismillah...semua akan baik-baik saja demi kesembuhan. Begitu diperiksa...dokter membersihkan kemudian menawarkan suntikan bius. Hmmm.....SUNTIK...ok...saya harus tenang. Mulailah perawatan syaraf gigi dilakukan...satu suntikan bius masih terasa sakit ketika alat mulai digunakan. Akhirnya ditambah lagi dan lagi hingga 3 kali suntikan bius. 

Setelah benar-benar tidak terasa dilanjutkanlah perawatan syarat gigi itu. Alat-alat itu membuat saya takut tapi demi gadis kecilku....saya harus bisa. Berbagai alat digunakan...saya harus bersabar dan tetap tenang. Hmmm...akhirnya selesailah semuanya. Alhamdulillah dan saya berusaha ceria di depan gadis kecil saya. Saya pun tak lupa mengucapkan terima kasih padanya dengan memeluk. Dia gadis kecil yang pintar dan berani. I love You My Little Princess...

Begitulah "kekuatan cinta" itu meneguhkan saya untuk BISA melewati semuanya. Bersyukur kita masih diijinkan memiliki orang-orang yang kita sayangi meskipun sakit. Semua tak harus ditakuti....mensyukuri bentuk CINTA akan menguatkan dan membuat rasa sakit menjadi manis dirasa.

No comments:

Post a Comment